Songket 101: Serba-Serbi Dibalik Kain Songket!

Assamualaikum, Wr. Wb!
Bismillah, Hai Songket Lovers!
Luangkan waktu kamu untuk rehat sejenak dan tambah wawasan kamu dengan artikel dari Kami!
Kali ini Kami membeberkan informasi buat Kamu dan mungkin kamu dan orang banyak tidak ketahui perihal kain Songket favorit kamu!
Beberapa info sudah kami rangkum artikel kali ini yakni tentang info yang terkait dengan menariknya serba-serbi dibalik kain Songket yang mungkin Kamu belum tahu.
Pertama, Faktor Yang Bikin Mahal
Tentunya Kamu pasti tahu kalo Songket punya rentang harga yang bervariasi mulai dari yang puluhan ribu bahkan hingga jutaan bahkan bisa lebih dari puluhan juta Rupiah. Beberapa info Kami hadirkan mengenai hal-hal yang mempengaruhi hal ini, seperti; Songket jenis benang satu yang bermakna selama waktu penenunan benang harus ditenun helai demi helai sehingga menuntut ketelitian dan memakan waktu produksi lebih lama bagi penenun sehingga harganya lebih mahal. Hal lain yang mempengaruhi harga Songket adalah usia Songket (semakin tua maka semakin mahal), kerumitan motif dan jumlah benang metal/logam mulia yang di anyamkan pada Songket.
Kedua, Aturan Dari Nenek Moyang
Ada aturan-aturan yang tercipta terkait dalam terciptanya kain Songket itu sendiri seperti halnya pada masa Kerajaan Sriwijaya penenun Songket diwajibkan adalah seorang gadis remaja (namun pada zaman sekarang lelaki pun boleh ikut menenun kain Songket), penenunan kain Songket dilakukan di tempat khusus pada wilayah Istana atau Keraton dan Sang Sultan menunjuk orang yang menjadi penenun dan pencelup kain Songket, semua hal ini terkait dengan dijadikannya kain Songket sebagai simbol kebesaran Raja-raja Kesultanan Palembang.
Ketiga, Keterkaitan Erat Dengan Tiongkok
Kain Songket yang mewah, elegan dengan benang sutera dan anyaman benang logam, seperti emas dan perak tambah cantik dengan berbagai motif penuh makna filosofis, tercipta dari persilangan budaya antara orang-orang di Kerajaan Sriwijaya dan pedagang-pedagang asing yang datang, dari berbagai negeri dengan barang-barang etnik mereka. Khususnya, pedagang dari Tiongkok yang memperkenalkan kain Sutera dan benang emas kepada orang-orang di Kerajaan Sriwijaya. Kemudian terlahirlah kain Sutera yang diharmoniskan dengan benang logam mulia yang ditenun dengan di "sungkit" yang menjadi kain Songket.
Songket Lovers! Terima kasih banyak udah ngeluangin waktu kamu buat membaca beberapa info, tentang serba-serbi dibalik kain Songket yang sudah kami rangkum ini.
Apabila di rasa bermanfaat tolong bagikan artikel ini kepada yang lainnya ya!
Wassalamualaikum, Wr. Wb.